Rembug Stunting Sebagai Upaya Awal Perencanaan dan Penganggaran Program Intervensi Stunting
SeirukamINews - Percepatan penurunan angka stunting merupakan salah satu program prioritas nasional yang harus didukung bersama-sama. Perpres Nomor 72 Tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting digunakan sebagai pedoman dan panduan bagi pemerintah pusat, daerah hingga level desa dalam melaksanakan program percepatan penurunan stunting. Salah satunya adalah dengan mengadakan rembug stunting di Desa. Pemerintah Desa Sei Rukam I Kecamatan Pugaan bekerjasama dengan BPD Desa Sei Rukam I mengadakan Rembug Stunting pada Selasa, (11/07/2023).
Acara yang dihadiri oleh oleh Kader Pembangunan Manusia (KPM), Perwakilan Puskesmas, Tenaga Ahli Kabupaten, Kepala Desa dan Aparat Desa, BPD, PD, PLD, Kader Posyandu, PKK, dan Bidan Desa.
Dalam Sambutan Kepala Desa Sei Rukam I, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Desa, Syarif Hidayatullah menyampaikan Rembug ini merupakan wujud komitmen dan perhatian kita bersama terhadap masalah stunting yang menjadi perhatian serius kita semua. Oleh karena itu, penting untuk bersama-sama berkolaborasi dan menemukan solusi yang tepat dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting di Desa Sei Rukam I.
“Rembug Stunting hari ini adalah komitmen dan momen yang tepat untuk mendiskusikan berbagai langkah nyata yang dapat kita ambil bersama, Masalah ini tidak hanya mempengaruhi kualitas hidup individu, tetapi juga berdampak pada pertumbuhan dan perkembangan bangsa kita” sampainya.
Kegiatan Rembug Stunting dibuka langsung oleh Sekcam Pugaan, Bapak Farith Yusriannurriza, menegaskan bahwa penurunan stunting merupakan tanggung jawab kita semua dan karena ini merupakan Tahun ke 4 dilaksanakannya rembug stunting, namun angka stunting masih bertambah, maka perlu adanya perubahan mindset dan langkah konkrit serta langkah yang tepat dalam pencegahan stunting. Beliau juga menekankan untuk mengambil tindakan perawatan dan pemulihan segera terhadap anak yang terkena stunting di Desa Sei Rukam I.
Dalam sambutannya juga Sekcam Pugaan, yang biasa dipanggil Pak Farith juga meminta kepada hadirin untuk tidak boleh melupakan peran penting keluarga dan masyarakat dalam mengatasi stunting. Edukasi dan peningkatan kesadaran di tingkat keluarga akan pentingnya gizi yang baik, pola asuh yang sehat, dan pentingnya stimulasi perkembangan anak. Selain itu, kolaborasi dan partisipasi aktif masyarakat dalam program-program pencegahan stunting juga akan menjadi kunci keberhasilan.
Terakhir, tetapi tidak kalah pentingnya, adalah pentingnya kerjasama lintas sektor. Kita harus bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swadaya masyarakat, dan sektor swasta untuk menghadapi tantangan ini secara komprehensif. Hanya melalui kerjasama yang erat dan sinergi antara berbagai pihak, kita akan dapat mencapai hasil yang signifikan dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting di Desa Sei Rukam I.
Dalam rembuk stunting ini membahas dua hal, pertama kegiatan konvergensi penanganan stunting yang akan dilakukan pada tahun berjalan (2023) dan kedua komitmen Desa untuk kegiatan penanganan stunting untuk RKPDes tahun berikutnya (2024).
Dalam pemaparannya, Fitria Rahmah, Kader KPM Desa Sei Rukam I menyebut kondisi terkini di Desa Sei Rukam I dari total 72 Balita terdapat 5 Balita yang terindikasi stuntingdan tersebar 2 orang di RT 02 dan 3 Orang di RT 04,serta 1 orang Hamil KEK RT 02.
Beberapa usulan yang diprioritaskan untuk mengatasi permasalahan stunting di Desa Sei Rukam I adalah :
- Penyelenggaraan kelas ibu hamil 4 kali pertemuan;
- Penyelenggaraan kelas ibu bayi/balita;
- Pembentukan Posyandu Remaja;
- Penambahan Hari pemberian Makan dan suplemen Tambahan bagi Anak Stunting;
Dilain kesempatan Kepala Desa Sei Rukam I, Bapak H. Hasan Asy’ari juga berpesan, mengajak semua pihak yang hadir di Rembug Stunting ini untuk memberikan kontribusi yang nyata dan berkomitmen untuk bersama-sama mengatasi masalah stunting. Mari kita tingkatkan perhatian kita, saling berbagi pengetahuan, dan menjalin kerjasama yang erat untuk masa depan yang lebih baik bagi anak-anak dan desa kita. Semoga Rembug Stunting ini memberikan hasil yang positif dan bermanfaat bagi kita semua.
Diakhir kegiatan ditanda tangani komitmen bersama yang melibatkan semua pemangku kebijakan serta tokoh masyarakat untuk bersama-sama mengawal kegiatan yang sudah diprioritaskan agar kedepan diharapkan angka stunting ini bisa ditekan serendah-rendahnya.
Admin
16 Desember 2022 22:05:51
Terima kasih pak, atas kunjungannya dan masukkannya, akan sambil kami benahi untuk kedepannya dan bisa...